Welcome! It's My Blog~ and Let's Enjoyed! Okay

Tuesday, 4 February 2014

Give Me Your Heart

cuma pengen rasain buat ff itu gimana wkwkwk ,ini pun kacau abis hahaha :D
hanya keisengan belaka aja hohoho ,buat nambah nambahin postingan juga :D

maaf apabila kurang menyukainya :)



Hubungan cinta yang sangat rumit yang dijalani oleh beberapa seorang sahabat dan saudara. Saling menyukai tapi tidak ingin menyakiti hubungan seperti itu yang dialami mereka semua. Tidak ingin bahagia jika untuk kehilangan yang lain.
.....
Lee Hyukjae atau biasa dipanggil Eunhyuk ,seorang namja yang tidak bisa diam atau pecicilan dan selalu membuat beberapa masalah. Eunhyuk yang sudah menjadi mahasiswa di Dongguk University semester 4 dan sering menggaet beberapa teman wanitanya.
Kwon Yuri dan Kwon Yoonhee ,adik kakak yang sangat akrab dan serasi ,menyukai sesuatu hal yang hampir sama dan sama-sama masuk di Dongguk ,Yoonhee jurusan kedokteran semester 2 dan Yuri jurusan sastra semester 4. Kwon Yuri ,sang kakak yang umurnya lebih tua hampir dua tahun dari Kwon Yoonhee. Perbedaan diantara mereka berdua hanya mengenai soal warna dan makanan seafood. Dan karena hasil belajar Yoonhee yang memuaskan dirinya sudah bisa menjadi dokter disalah satu rumah sakit.
Jung Ilwoo ,namja yang paling dekat dengan Kwon Yoonhee sejak SMA dulu. Ilwoo juga mengambil jurusan yang sama dengan Yoonhee dan sudah semester 4. Ilwoo cukup mengenal dan memahami Yoonhee dengan baik.
Choi Sooyoung ,sahabat Yuri yang selalu pergi berdua dengan Yuri kemanapun. Bahkan sering menginap dirumah Yoonhee juga Yuri jika sedang libur kuliah atau waktu senggang. Sooyoung memiliki seorang kakak laki-laki yang tampan bernama Choi Siwon yang sangat tampan berusia 3 tahun lebih tua dari Sooyoung ,mereka berdua terlahir dikeluarga kaya.

*********

Dirumah cukup luas ,berlantai dua dan ada beberapa fasilitas memadai didalam rumah itulah rumah yang ditempati Yuri dan Yoonhee. Pagi ini ,Yuri dan Yoonhee yang sudah bangun sedang sarapan juga bersiap untuk menjalankan kegiatan mereka seperti biasanya.
(Yoonhee baru selesai memasak makanan sarapnnya.)
“kau kuliah atau kerumah sakit?” tanya Yuri
“ohh aku kerumah sakit hari ini” jawab Yoonhee duduk dihadapan Yuri
“tidak ada masalah kan disana?” tanya Yuri
“aniyo ,gwaenchanna” jawab Yoonhee mulai makan
“Unni sendiri kenapa tidak berangkat kuliah?” lanjut tanya Yoonhee
“aku menunggu dijemput Sooyoung ,mobilku baru saja masuk bengkel kemarin ,apa kau dijemput Ilwoo?” balik tanya Yuri seraya memflap ponselnya
“ne ,dia juga harus menangani beberapa pasien dirumah sakit” jawab Yoonhee
(terdengar suara klakson mobil.)
“itu Sooyoung atau Ilwoo?” tanya Yuri bersiap berdiri
“suara klaksonnya terdengar lima kali ,itu berarti Ilwoo ,aku berangkat dulu nde ,annyeong” Yoonhee pergi

Didalam perjalanan menuju rumah sakit ,Yoonhee dan Ilwoo seperti biasanya pergi bersama kerumah sakit juga sering mendapat tugas yang sama dan membuat gosip-gosip kecil yang sering dibicarakan oleh para perawat dirumah sakit.
“kau sudah sarapan?” tanya Ilwoo
“tentu saja ,kalau aku tidak sarapan Yuri unni bisa memarahiku” jawab Yoonhee
“sepertinya nanti aku tidak bisa mengantarmu pulang ,Deok sonsengnim memberiku beberapa tugas yang harus diselesaikan hari ini” jelas Ilwoo
“baiklah ,tidak apa aku bisa naik bus nanti ,oh ya kau masih ingat dengan pasienku yang anak kecil itu?” tanya Yoonhee
“anak kecil? Jaeyoung Lee? Ya aku masih ingat ,wae?” balik tanya Ilwoo seraya fokus mengendarai
“perkembangan kesehatannya sudah sangat membaik ,hari ini dia sudah boleh pulang” cerita Yoonhee senang
“ini semua juga berkat bantuanmu yang bisa membujuknya” lanjut Yoonhee
“lalu balasannya apa? Ucapan terima kasihnya darimu?” ledek Ilwoo menunjuk-nunjuk pipi kirinya
“omo~.. kau meminta balasannya nde? Hmm.. baiklah akan aku pikirkan lagi nanti” jawab Yoonhee mencubit pipi Ilwoo

Sesampainya dirumah sakit ,mereka berpisah karena ternyata hari ini pasien mereka berbeda jauh ruangannya.
“sampai bertemu saat jam makan siang nanti” ucap Ilwoo memisahkan diri
“nde ,aku akan menghubungimu jika aku sudah selesai nanti” jawab Yoonhee juga pergi kearah yang berlainan dengan Ilwoo

Ilwoo pergi keruangannya untuk mempersiapkan dokumen pemeriksaan juga meminta beberapa perawat untuk menenaminya lalu Ilwoo pergi kekamar rawat tempat anak kecil dibagian utara.
“annyeonghaseyo” ucap Ilwoo membuka pintu
“ahh lihat itu dokter tampan datang” ucap para ibu yang sedang menenami anak-anaknya
“hi hyera ,bagaimana keadaanmu hari ini?” sapa Ilwoo mendekati salah satu ranjang dikamar rawat itu
“keadaanku sehat ,apa aku boleh pulang?” tanya Hyera anak kecil itu
“kau ingin pulang? Baiklah kalau kau rajin makan dan meminum obatmu besok kau boleh pulang” jawab Ilwoo memeriksa Hyera dengan stetoskop
“aku akan meminum obatnya sampai habis” jawab Hyera
(Ilwoo memeriksa seluruh anak kecil disana dan sekarang pasien yang terakhir yang berada dipaling sudut.)
“Chanho ,bagaimana keadaanmu?” tanya perawat yang mendampingi Ilwoo
“namamu Han Chanho ,mana ibumu?” tanya Ilwoo
“a.. Sonsengnim ,dia itu anak yatim piatu” ucap pelan perawat tadi
“ohh ,mianhae aku tidak tau” ucap Ilwoo mulai memeriksa Chanho

DiDongguk University ,Yuri dan Sooyoung baru saja selesai mengikuti kelas bahasa jerman dan memutuskan untuk pergi makan dan mengobrol dikantin.
“ya ,kau pasti kenal dengan Lee Hyukjae itu kan?” ujar Sooyoung
“aku sering mendengar namanya ,wae? Kau menyukainya?” ledek Yuri
“aniya ,aku dengar dia sedang mengencani Jessica juga Tiffany” cerita Sooyooung
“bukankah dia memang terkenal playboy seperti itu” sahut Yuri
“apa kalian sedang membicarakanku?” tiba-tiba orang yang sedang mereka bicarakan ada dibelakang mereka
“aigoo.. kau kenapa bisa ada disini?” ucap Sooyoung kaget
“kau seperti hantu yang bisa datang kapan saja” ucap Yuri
“aku mendengar kalian berdua membicarakanku?” tanya Eunhyuk
“ya dia yang membicarakanmu ,silahkan mengobrol berdua” jawab Yuri berjalan menghindar
“ahh ani aniya ,temanku itu menyukaimu jadi dia pergi karena malu kau datang” jawab Sooyoung gugup
“jinjja? Dia menyukaiku?” Eunhyuk menunjuk Yuri
“kya~.. tunggu aku” Eunhyuk mengejar Yuri

Saat jam makan siang ,Ilwoo dan Yoonhee makan siang bersama dicafe dekat rumah sakit.
“bagaimana dengan pemeriksaan tadi?” tanya Yoonhee
“lumayan banyak yang aku periksa ,dan aku merasa kasihan dengan salah satu pasienku” jawab Ilwoo
“wae?” sahut Yoonhee
“dia anak yatim piatu ,dan selama dirumah sakit tadi aku tidak melihat siapapun yang mendampinginya” cerita Ilwoo
“kasihan sekali dia ,dia sakit apa dan siapa namanya?” tanya Yoonhee
“Han Chanho ,umurnya baru 6 tahun sakitnya memang tidak parah hanya kena tyfus saja dan pencernaannya kurang baik” jawab Ilwoo lagi

Waktu menunjukan pukul 6.10 pm ,waktiu kerja Yoonhee sudah selesai dan sekarang bisa pulang karena tidak diantar Ilwoo Yoonhee jadi pulang naik bus dihalte.
“mendengar cerita Ilwoo tadi aku jadi kasihan dengan anak itu” ucap Yoonhee
“eommanim ,tanganku sakit sekali” datang seorang anak kecil menangis menghampiri ibunya yang berdiri didekat Yoonhee
“tahanlah sebentar ,sampai dirumah akan aku obati” jawab eommanim itu
“tapi ini sakit ,sulit digerakan” sahut anak kecil itu lagi
“maaf ,apa aku boleh memeriksa tanganmu?” tawar Yoonhee menghampiri anak kecil itu
“tanganku sakit sekali ,disini” anak kecil itu menunjuk bagian lengannya
“ahh ini hanya rasa nyeri saja ,kau terlalu lelah mengangkat benda-benda berat jangan diulang lagi nde ,kalau terus dilakukan tulang tanganmu bisa kaku” jelas Yoonhee selesai memeriksa
“apa kau seorang dokter?” tanya eommanim anak kecil itu
“ne ,aku dokter diSeoul Hospital” jawab Yoonhee
“oh ya ,ini aku berikan resep obat jika tangannya sulit digerakan lagi” Yoonhee mengeluarkan kertas juga pulpennya lalu menulis sesuatu
“ne ,kamsamnida” ucap eommanim itu
(bus tujuan arah rumah Yoonhee pun datang ,Yoonhee berpamitan lalu pulang.)

Karena jarak halte kerumah Yoonhee masih cukup jauh jadi Yoonhee berjalan kaki dari halte sampai rumahnya.
“hari ini jauh lebih melelahkan ,ahh ne apa halmoni itu sudah meminum obatnya?” pikir Yoonhee segera mengeluarkan ponselnya lalu mengetik sesuatu
“halmoni itu sangat keras kepala sekali ,kenapa dia susah untuk minum obat” ucap Yoonhee
*ponsel Yoonhee bergetar
“ahh baguslah jika sudah diminum obatnya” Yoonhee mendapat balasan pesan yang dia kirim tadi

Yoonhee terus berjalan sampai sedikit lagi sampai dirumahnya.
“lelah sekali ,kalau saja dia mau aku antar pulang naik mobilku” Eunhyuk baru saja selesai mengantar Yuri pulang jalan kaki
“dia memang sangat seksi tapi kenapa jutek sekali padaku” dumel Eunhyuk sedang berjalan menendang-nendang kaleng minuman ditepi jalan
“mungkin dia seperti itu karena dia menyukaiku” percaya Eunhyuk menendang kalengnya cukup keras
“aww... sshh.. siapa yang menendang kaleng kearahku” ucap Yoonhee kaget juga sakit
“omo ,mianhaeyo” Eunhyuk menghampiri
“kau sembarangan menendangnya bagaimana kalau membahayakan orang lain” omel Yoonhee
“ahh berbicara dengan orang sepertimu tidak akan bisa selesai” jawab Yoonhee pergi

Keesokan harinya ,Yoonhee dan Yuri seperti biasa bangun pagi. Meskipun Yoonhee hanya ada jam kuliah disiang nanti dan Yuri sudah sangat rapih tinggal menunggu Sooyoung datang.
“bagaimana kakimu?” Yuri baru datang keruang makan
“sudah baik-baik saja” jawab Yoonhee sedang duduk diam
“Unni menunggu Sooyoung unni lagi?” tanya Yoonhee
“ne ,tapi tumben sekali dia telat datang” ujar Yuri
“mungkin ada masalah kecil dijalan” jawab Yoonhee
(terdengar suara mobil datang)
“mungkin itu Sooyoung unni ,kaja cepat pergi” suruh Yoonhee
“nanti aku akan pulang agak malam ,jadi kau makan malam duluan saja nde” suruh Yuri
“ne ,arraseo” Yoonhee mengantar Yuri keluar rumah

Yuri membukakan pintu untuk Sooyoung ,tapi ternyata bukan Sooyoung yang datang.
“kau? Untuk apa kau datang lagi kerumahku?” tanya Yuri jutek
“aku mau menjemputmu untuk pergi bersama” ajak Eunhyuk berpose so cool
“aku biasa pergi dengan temanku ,lebih baik kau pergi saja” suruh Yuri
“Unni ada apa?” Yoonhee menghampiri
“mwo? Kau tinggal disini juga?” tanya Eunhyuk melihat yeoja yang semalam dilukainya
“Yoonhee kau mengenalnya?” tanya Yuri
“dia yang menendang kaleng dan mengenai kakiku semalam” jawab Yoonhee
“kau masih ingat padaku rupanya ,kenalkan namaku Eunhyuk” ucap Eunhyuk menjabat tangan Yoonhee
“untuk apa dia datang kesini?” tanya Yoonhee pada Yuri
“aku mau menjemput Yuri ,Sooyoung bilang dia tidak bisa datang menjemput hari ini” jawab Eunhyuk
“kenapa dia tidak bilang padaku? Darimana kau tau itu?” tanya Yuri curiga
“dia menghubungiku semalam ,dia mendapatkan nomorku dari teman-temannya yang lain” jawab Eunhyuk
“kau pergi saja aku bisa diantar adikku” suruh Yuri
“ahh Unni kakiku sakit lagi ,rasanya aku tidak bisa mengantarmu” ucap Yoonhee sengaja
“kalau begitu aku akan naik bus saja” ucap Yuri
“jarak dari sini ke halte kan lumayan lama ,sebentar lagi kelasmu akan dimulai” ujar Eunhyuk sengaja
“baiklah baiklah ,untuk hari ini aku akan pergi bersamamu” jawab Yuri pergi masuk kedalam mobil Eunhyuk

Setelah hampir 2 jam setelah Yuri pergi datang Ilwoo dengan motornya.
“ada apa dengan mobilmu?” tanya Yoonhee membukakan pintu
“aniya ,hari ini aku ingin ada seseorang memelukku saja” jawab Ilwoo memeluk Yoonhee
“ahh kau mulai lagi kan ,masuklah aku sudah memasak untukmu sarapan” ucap Yoonhee membalas pelukan Ilwoo

Ilwoo dan Yoonhee pun pergi sarapan bersama keruang makan ,selesai sarapan mereka saling membantu merapihkan ruang makan.
“kau duduk saja biar aku yang merapihkan ini semuanya” suruh Ilwoo
“aku tidak bisa melihatmu merapihkannya sendirian” jawab Yoonhee sedang mengelap meja makan
“menurut saja padaku” suruh Ilwoo lagi
“baiklah baiklah ,aku menurut” jawab Yoonhee duduk salah kursi seraya terus memperhatikan Ilwoo
(Ilwoo sibuk bulak balik menaruh benda sesuai tempatnya.)
“kenapa kau terus melihatku seperti itu?” Ilwoo melihat Yoonhee senyum-senyum sendiri
“ani ,hanya saja kau terlihat sangat tampan jika sedang sibuk seperti itu” gurau Yoonhee tertawa kecil
“bukankah sudah sejak dulu aku memang tampan” sahut Ilwoo selesai membereskan
“ahh aku jadi salah bilang kau seperti itu ,percaya dirimu memang jauh lebih tinggi” ujar Yoonhee
“jika aku tidak percaya diri ,aku tidak bisa memiliki kekasih sepertimu” jawab Ilwoo ikut duduk disofa disamping Yoonhee
“jinja? Percaya diri?” ledek Yoonhee
“ne ,kau orang pertama yang membuat aku lebih percaya pada diriku sendiri” ujar Ilwoo merangkul Yoonhee
“bukankah kau bilang kau dulu menyukai Jung Soohyun Unni bukan aku?” ucap Yoonhee jealous
“jinja? Kapan aku bisa mengatakan hal seperti itu? ahh rasanya aku tidak pernah mengatakannya” ucap Ilwoo
“Baiklah aku juga tidak mau membahasnya ,aku akan ganti pakaian dulu baru kita pergi ke universitas” jawab Yoonhee melepas rangkulan Ilwoo dan pergi kekamarnya

Selesai berganti pakaian ,Ilwoo dan Yoonhee pergi bersama ke universitas mereka. Sesampainya diDongguk University tak heran banyak murid yang sering melihat mereka bersama disekolah.
“selesai jam kuliah bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu?” ajak Ilwoo berjalan berdampingan bersama Yoonhee
“baiklah aku akan menemanimu untuk hari ini” jawab Yoonhee
“aku senang mendengarnya” Ilwoo merangkul Yoonhee
“apa kalian tidak bisa lihat ini tempat umum” tegur Yuri datang menghampiri bersama Sooyoung dan Eunhyuk
“wahh ,kalian itu pacaran ya?” tanya Eunhyuk
“ada apa unni menemuiku?” tanya Yoonhee
“jadi begini mobilku tadi mogok dan sekarang ada dibengkel ,mobil Yuri juga masih dibengkel kami mau mengambilnya tapi tidak ada kendaraan” sahut Sooyoung
“bukan kah ada mobilnya dia?” Yoonhee menunjuk Eunhyuk
“aku tidak mau semobil dengannya lagi” jawab Yuri
“unnimu takut sekali aku ajak mengebut tadi” gurau Eunhyuk
“kau juga untuk apa punya mobil kalau tidak dipakai? Kau setiap hari diantar dan jemput oleh Ilwoo ,mobilmu jarang sekali dipakai” sahut Yuri menegur Yoonhee
“aku juga tidak meminta dibelikan mobil ,harabeoji yang memberikannya” jawab Yoonhee
“memang kau bisa mengendarai mobil? Mobilmu apa?” tanya Eunhyuk
“ferari ,dia sangat pandai mengebut” jawab Ilwoo sebagai perwakilan
“ferari? Jinja?” Eunhyuk kaget
“ne ,Yoonhee dan Ilwoo mendapat hadiah mobil itu. Itu hadiah keberhasilannya bisa lulus jadi dokter lumayan cepat” jawab Sooyoung
“unni bisa memakai mobilku dirumah ,kunci nya ada ditempat biasa” jawab Yoonhee
“baik ,aku akan meminjamnya sebentar” jawab Yuri
“ahh nanti mungkin Yoonhee akan pulang terlambat ,aku mau mengajaknya pergi keluar rumah untuk jalan-jalan” ijin Ilwoo pada Yuri
“silahkan saja tapi jangan pulang larut malam” jawab Yuri
“ohh ya ,lain kali apa kau mau balapan mobil denganku?” ajak Eunhyuk
“akan aku pikirkan lagi” jawab Yoonhee
“ayo ,Sooyoung kaja!” Yuri pergi disusul Sooyoung dan Eunhyuk

Sepulangnya jam kuliah ,sesuai perjanjian tadi kalau Yoonhee dan Ilwoo akan pergi bersama mereka pergi ke Namsan Tower.
“kenapa kita kesini lagi?” tanya Yoonhee
“ini tempat pertama kali kita bertemu ,aku senang sekali jika terus mengingatnya” jawab Ilwoo
“pertama kali kita bertemu ,saat itu penampilanku sedang buruk sekali” sahut Yoonhee
“yang paling membuatku tertawa kau berlari lalu terjatuh dan lalu kepala kita saling terbentur dan akhirnya kau malah menangis” ujar Ilwoo tertawa lucu
“memang kau pikir kepalamu tidak keras ,kalau saja paman pemilik toko itu tidak salah paham aku tidak akan seperti itu” jawab Yoonhee ikut tertawa
“tapi untung saja kepala kita terbentur aku jadi bisa mengenal wanita sebaikmu” jawab Ilwoo
“aku masih ingat saat kau bilang aku ini gadis paling menyebalkan yang pernah kau temui” tanya Yoonhee
“itu memang benar ,karena kalau kau tidak menyebalkan seperti itu aku tidak bisa mengenalmu” gurau Ilwoo mendekap Yoonhee dalam pelukannya

Waktu menunjukan pukul 9 malam ,Yoonhee dan Ilwoo baru saja kembali kerumah sesampainya dirumah ternyata ada tamu yang mengejutkan.
“unni aku pulang ,kaja masuklah dulu” Yoonhee masuk kedalam rumah bersama Ilwoo
“diluar tadi mobil siapa?” tanya Ilwoo
“ani ,naddo mollayo” jawab Yoonhee menuju ruang tamu
“Unni ,didepan ada mobil siapa? Aigoo kau masih dirumahku juga? Apa kalian berduaan sejak tadi?” Yoonhee kaget dan curiga
“ne ,itu mobilku ,annyeong! Kita bertemu terus hari ini” jawab Eunhyuk dengan santai yang sedang duduk disofa
“aniya ,kau kan tau aku tidak biasa sendirian jadi aku memintanya menemaniku sampai kau pulang” jawab Yuri gugup
“oohh begitu ,aku kira kalian berdua itu....” ucap Ilwoo
“ahh ani ani andwaeyo ,aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa” jawab Yuri cepat
“kami tidak mengatakan kalau kalian ada hubungan?” skak mat Yoonhee
“kya Kwon Yoonhee~a ,aku ini Unnimu kenapa kau bersikap seperti itu padaku?” tegur Yuri agak malu
“rencananya aku mau membuatnya jadi menyukaiku” jawab Eunhyuk killer smile
“ashh kau ,apa yang kau katakan ,ahh adikku sudah pulang ,kau sudah boleh pulang sekarang ,pergilah ,pali!” suruh Yuri agak mengusir
“bagaimana unni bersikap seperti itu pada orang yang menolongmu?” tegur Yoonhee
“kebetulan kami membeli makanan dalam perjalanan tadi ,bagaimana kalau kita makan bersama lagi” ajak Ilwoo
“baiklah ,kita makan bersama ,sejak tadi aku belum makan ,Unnimu itu sudah sangat jutek juga sangat pelit ,memberikanku minuman juga tidak apalagi menawarkanku makanan” ujar Eunhyuk membuat Ilwoo tertawa
“Unniku memang sikapnya seperti itu” jawab Yoonhee
“aku tidak pandai memasak makanya aku tidak menawarkanmu makanan” jawab Yuri pergi duluan keruang makan

Hari demi hari sangat cepat berlalu ,kini sudah hampir diakhir bulan Juni dan berarti sudah hampir tiga minggu Eunhyuk mengenal Yuri begitu juga sebaliknya dengan Yoonhee juga Ilwoo terhadap Eunhyuk. Sore ini mereka semua berencana pergi ke vila milik Eunhyuk didaerah Namyun bersama Siwon juga. Setelah sampai mereka menempati kamar masing-masing ,kamar bawah Ilwoo bersebelahan dengan Yoonhee juga Siwon ,sementara Yuri yang dikamar atas bersebelahan dengan Eunhyuk lalu baru kamar Sooyoung.
“apa kalian suka tempatnya?” tanya Eunhyuk
“lumayan bagus ,lagipula Unniku ini sangat suka sekali suasana taman juga pantai ,kau pandai memilih tempat” ucap Yoonhee
“ne ,Yuri sangat menyukai bunga mawar dan tulip san suasana jembatan dipinggir pantai” beritahu Ilwoo
“jinja? Aku tidak tahu kalau kau menyukai pantai sama sepertiku?” ujar Eunhyuk seakan ada sesuatu yang membahagiakan
“sudahlah kau tidak perlu seperti itu ,sejak dulu Yuri sudah menyukai orang lain” keceplosan Sooyoung langsung membungkam mulutnya
“kya~ Sooyoung~a kenapa kau berbicara seperti itu” tegur Yuri
“siapa yang kau sukai sejak dulu? Aku kira kau tidak pernah menyukai namja manapun?” tanya Eunhyuk
“jinjja? Unni tidak pernah memberitahuku? Nuguya?” tanya Yoonhee penasaran
“jangan hiraukan omongannya ,dia hanya asal bicara” jawab Yuri
“Yuri itu sudah menyukaiku sejak dulu” ucap Siwon percaya diri
“ahh oppa apa yang kau katakan” Yuri malu
“mau kau kemanakan Im Yoona?” ujar Sooyoung

Malam harinya mereka semua bermain ditepi pantai sambil menyalakan api unggun dan bermain “truth of dare”.
“ini namanya game kejujuran ,siapapun yang kalah lalu akan diberi pertanyaan dan harus dijawab dengan jujur” ucap Siwon membuka acara
“ne ,botol ini akan diputar siapa yang tertunjuk oleh bagian ujung botolnya maka dia yang akan menjawab dengan jujur dan yang tertunjuk oleh bagian belakangnya dia yang akan memberikan pertanyaan apapun” jelas Siwon lagi
“ne ,arraseo aku sudah sering bermain ini bersama teman-temanku” ucap Yoonhee
“baiklah akan aku putar botolnya” ucap Eunhyuk

Permainan pun dimulai ,botol itu sudah mulai berhenti diarah manapun dan pada siapapun dan membuat suasana riang ,lucu ,haru ,menyedihkan dan macam-macam kini sudah kesekian kalinya botol itu berputar. Setiap lima kali putaran mereka bergeser juga bertukar tempat duduk agar semuanya mendapat gilirannya.
“ahh Siwon oppa kau kena lagi denganku” ucap Yoonhee senang
“ugh ,aku harap kau tidak bertanya yang aneh-aneh lagi” pinta Siwon yang sejak tadi ditanya yang aneh-aneh
“jika oppa dilahirkan kembali didunia ini oppa ingin jadi seperti apa?” tanya Yoonhee
“mungkin aku ingin jadi seperti bintang yang dapat bersinar dengan kemampuanku sendiri” jawab Siwon seraya memperhatikan bintang-bintang dilangit
“star? Kenapa kau mau jadi bintang?” tanya Eunhyuk
“jika kita seperti bintang ,kita dapat bersinar dengan usaha juga kemampuan kita sendiri ,aku ingin dikenal orang banyak dengan usaha dan kerja kerasku seperti bintang yang memberi cahaya tanpa bantuan dari siapapun” jawab Siwon
“baiklah sekarang giliran selanjutnya” Sooyoung memutar botolnya
“ahh botolnya berhenti lagi padamu” ucap Yoonhee menatap Ilwoo
“Yuri apa yang ingin kau tanyakan?” tanya Ilwoo karena giliran Yuri yang bertanya
“aku hanya ingin tanya apa ada orang lain yang kau sayangi selain adikku?” tanya Yuri to the point
“pertanyaanmu menantang sekali” ujar Sooyoung
“aku senang unni bertanya seperti itu ,jawablah” pinta Yoonhee
“tentu saja ada ,baik Yoonhee maupun orang itu aku menyayangi mereka berdua karena mereka orang paling penting dalam hidupku” jawab Ilwoo
“nuguya?” sahut Eunhyuk perlahan
“eommanim ,aku sangat mencintainya juga Yoonhee” jawab Ilwoo
“ohh aku kira kau menyukai yeoja lain atau berselingkuh dari Yoonhee yang sudah sangat baik padamu itu” ucap Sooyoung
“itu tidak mungkin aku lakukan” jawab Ilwoo
“jinja? Tapi apa yang akan kau lakukan jika aku meninggalkanmu?” ledek Yoonhee
“aku juga yakin kau tidak akan melakukannya padaku” jawab Ilwoo

Malam itu sudah terasa sangat larut ,permainan pun terhenti semuanya kembali kekamar masing-masing. Tapi Yoonhee yang belum bisa tidur kembali lagi ketepi pantai.
“aku kira oppa sudah tidur dikamar” ucap Yoonhee membuat Eunhyuk kaget
“aku sudah kekamar tapi tidak bisa tidur” jawab Eunhyuk yang sedang berdiri bermain air
“kau sendiri?” tanya Eunhyuk lagi
“aku juga sama” jawab Yoonhee
“kau terlihat sedang memikirkan sesuatu?” tanya Eunhyuk
“ne ,oppa benar” jawab Yoonhee sedih
“boleh aku tau apa yang kau pikirkan?” tanya Eunhyuk terus
“ini akan sedikit membingungkan jika aku ceritakan” gurau pelan Yoonhee
“ceritakan saja anggap aku cerminmu yang dapat mengerti semua kata-katamu” sahut Eunhyuk
“sebenarnya bisa dikatakan kalau aku merebut seseorang dari Unniku sendiri” cerita awal Yoonhee
“apa maksudmu Ilwoo?” tanya Eunhyuk
“ne ,Ilwoo Oppa lebih dulu kenal dengan Yuri Unni dan beberapa kali datang kerumah tapi tidak pernah bertemu denganku karena memang aku jarang dirumah” ucap Yoonhee
“kau pasti sibuk mengejar impianmu sebagai dokter” ucap Eunhyuk
“saat itu aku tidak ada jam kuliah jadi aku dirumah saja ,Yuri Unni sudah berangkat sejak pagi sekali ,pagi itu aku sedang duduk sambil membaca berita di i-padku lalu datang seseorang masuk kerumahku tanpa mengetuk pintu ,aku berteriak karena aku sangat kaget ,saat itu penampilanku sangat buruk ,Ilwoo jadi menganggapku seroang pembantu dirumah itu” cerita Yoonhee lagi
“jinja? Itu pasti sangat lucu ,bisa kau lanjutkan lagi”
“dia menanyakan Unniku ,lalu menyuruhku membuatkannya minum dan dia duduk disofa sambil menunggu Unniku ,karena aku kesal jadi aku mengerjainya dengan membuat kopi asam dan juga asin ,ekspresi wajahnya sangat lucu sampai membuatku tertawa tak bisa berhenti” lanjut Yoonhee ikut mengekspresikan apa yang dikatakannya
“akhirnya dia pun pulang ,sore harinya ketika Yuri unni pulang aku tanyakan padanya apa dia sedang dekat dengan seorang pria ,dia hanya senyum senyum lalu berkata aku sedang menyukai seseorang yang sangat baik ,setelah Ilwoo tahu kalau aku adalah adiknya ,dia terus meminta maaf padaku ,dia selalu tahu disaat aku sendirian dirumah jadi dia selalu datang ,ternyata dia tahu karena kami mengambil jurusan yang sama” cerita Yoonhee yang sepertinya terhenti
“lalu apa yang membuatmu merasa kau merebutnya dari Yuri?” tanya Eunhyuk ingin tahu sampai akhir
“karena sering bersama ,dia menyatakan perasaannya kalau dia menyukaiku ,aku bertanya bagaimana perasaannya terhadap unniku ,lalu Ilwoo menjawab sejak mengenal Yuri aku tidak ada perasaan apa-apa hanya sebatas sahabat, saat aku memberitahu Yuri Unni kalau Ilwoo menyatakan perasaannya padaku ,raut wajahnya sangat berbeda ,lalu dia pergi meninggalkanku dengan alasan ingin pergi tidur ,beberapa hari dia tidak berbicara denganku karena itu juga aku tidak menjawab Ilwoo dengan cepat” cerita Yoonhee lagi
“lalu bagaimana kau menjawab Ilwoo? Sejak aku kenal wanita ,baru Yuri lah yang membuatku benar-benar tertarik tidak seperti sebelumnya” jawab Eunhyuk ikut bercerita
“aku tidak tau sebelumnya ada hal apa yang terjadi ,Yuri Unni mengajakku makan siang dengan alasan minta maaf karena menyuekanku beberapa hari itu dan dia bilang jika Ilwoo terbaik untukmu kau terima saja aku yakin dia bisa menjagamu dengan baik” jawab Yoonhee
“lalu Ilwoo menyatakan perasaanya lagi seraya dibantu Yuri? Benarkan? Yuri sudah menceritakan yang itu padaku” ucap Eunhyuk tersenyum karena bisa menebak

Setelah cukup lama saling bercerita ,Yoonhee dan Eunhyuk kembali masuk kedalam vila.
“ne kamsamnida oppa sudah mau menemaniku juga mendengarkan ceritaku” ucap Yoonhee berjalan masuk kekamarnya
“ne ,gomapta. Selamat tidur” Eunhyuk naik keatas tangga

Keesokan paginya ,mereka semua sudah memulai kegiatan. Pagi hari mereka mulai dengan olahraga didekat tepi pantai.
“olahraga yang pertama adalah lari ,para namja semua berdiri disebelah sana lalu para yeoja diarah yang berlainan ,para namja akan berlari secepat mungkin untuk menjemput pasangannya tapi saat kembali kegaris finish pasangan tersebut harus berjalan mundur ,siapa yang sampai duluan dia yang menang” ucap Siwon
“ne ,arraseo” jawab Ilwoo
“baiklah ,hana dul sat” mereka semua berlari
Mereka berlari dengan sangat cepat dan dipenuhi dengan senyuman bahagia dan canda tawa saat berolahraga yang diselingi game itu. selesai berolahraga semuanya kembali masuk kedalam vila dan mulai untuk sarapan pagi ,masakan Yoonhee dibantu Ilwoo.
“semua masakannya sudah siap” datang Yoonhee dan Ilwoo membawa menu makanan yang terakhir
“kalian berdua sangat cocok sekali ya” ucap Siwon tanpa sengaja
“ahh sudahlah jangan banyak bicara ,segera kita makan” ucap Eunhyuk mulai bersiap makan
“Siwon oppa~” panggil Sooyoung dari ruang tamu
“ashh anak itu ,kenapa berteriak” Siwon berdiri dari kursi makan bersiap menghampiri Sooyoung
“kalian makan duluan saja ,aku mau menghampiri adikku dulu” suruh Siwon pergi
“baiklah ,akan aku coba habiskan semuanya” sahut Eunhyuk
(beberapa menit kemudian Sooyoung datang.)
“apa yang terjadi?” tanya Yuri seketika Sooyoung datang
“Siwon oppa kedatangan tamu” jawab Sooyoung duduk disalah satu kursi
“tamu? Nuguya?” tanya Eunhyuk
“yeoja chingu” singkat Sooyoung yang tak lama disusul kedatangan Siwon bersama kekasihnya dan satu orang lagi
“semuanya kenalkan ini kekasihku ,Im Yoona” perkenalan Siwon
“annyeong Im Yoona imnida” ucap Yoona memberi salam
“dan ini teman kekasihku juga temannya Sooyoung dari luar negeri Kim Hyoyeon” tambah Siwon lagi
“Kim Hyoyeon imnida” perkenalan Hyoyeon
“makin banyak orang saja disini ,satu ,dua ,tiga....” Eunhyuk menghitung
“wahh ,ada delapan orang didalam vila ini ,bagaimana pembagian kamarnya” ujar Eunhyuk
“sudahlah ,kita semua sarapan dulu lalu membicarakan hal selanjutnya setelah selesai makan” ucap Ilwoo

Selesai sarapan ,semuanya kembali berkumpul diruang tamu untuk masalah pembagian kamar.
“kalau begitu Hyoyeon bersama Yoona ,Sooyoung dan Yuri bersama Yoonhee?” tanya Siwon
“kamarku sudah tidak muat untuk bertiga” jawab Sooyoung
“diantara kalian bertiga harus ada yang pindah dikamar depan sendirian?” tanya Eunhyuk
“aniyeyo” kompak Sooyoung dan Yuri
“biar aku saja” jawab Yoonhee
“kau yakin tidak apa sendirian?” tanya Ilwoo
“aku akan baik-baik saja” jawab Yoonhee
“maaf kalau kedatanganku membuatmu tidak nyaman” ucap Yoona
“tidak apa ,aku yakin unni sangat merindukan Siwon oppa sampai rela datang kesini” ucap Yoonhee
“baiklah kalau begitu karena kalian wanita jadi kalian tidur berdua-dua dan dikamar pria itu hanya cukup untuk 1 orang dalam 1 ranjang” jelas Siwon
“karena sudah selesai bagaimana kalau kita jalan-jalan keluar?” ajak Ilwoo pada Yoonhee
“baiklah ,aku setuju” Yoonhee dan Ilwoo berdiri dari sofa
“kalian mau kemana?” tanya Sooyoung refleks

“kami mau jalan-jalan keluar” jawab Ilwoo merangkul mesra Yoonhee

continue~ ;)

No comments:

Post a Comment