cuma pengen rasain buat ff itu gimana wkwkwk ,ini pun kacau abis hahaha :D
hanya keisengan belaka aja hohoho ,buat nambah nambahin postingan juga :D
maaf apabila kurang menyukainya :)
Hubungan cinta
yang sangat rumit yang dijalani oleh beberapa seorang sahabat dan saudara.
Saling menyukai tapi tidak ingin menyakiti hubungan seperti itu yang dialami
mereka semua. Tidak ingin bahagia jika untuk kehilangan yang lain.
.....
Lee Hyukjae atau
biasa dipanggil Eunhyuk ,seorang namja yang tidak bisa diam atau pecicilan dan
selalu membuat beberapa masalah. Eunhyuk yang sudah menjadi mahasiswa di
Dongguk University semester 4 dan sering menggaet beberapa teman wanitanya.
Kwon Yuri dan Kwon
Yoonhee ,adik kakak yang sangat akrab dan serasi ,menyukai sesuatu hal yang
hampir sama dan sama-sama masuk di Dongguk ,Yoonhee jurusan kedokteran semester
2 dan Yuri jurusan sastra semester 4. Kwon Yuri ,sang kakak yang umurnya lebih
tua hampir dua tahun dari Kwon Yoonhee. Perbedaan diantara mereka berdua hanya
mengenai soal warna dan makanan seafood. Dan karena hasil belajar Yoonhee yang
memuaskan dirinya sudah bisa menjadi dokter disalah satu rumah sakit.
Jung Ilwoo ,namja
yang paling dekat dengan Kwon Yoonhee sejak SMA dulu. Ilwoo juga mengambil
jurusan yang sama dengan Yoonhee dan sudah semester 4. Ilwoo cukup mengenal dan
memahami Yoonhee dengan baik.
Choi Sooyoung
,sahabat Yuri yang selalu pergi berdua dengan Yuri kemanapun. Bahkan sering
menginap dirumah Yoonhee juga Yuri jika sedang libur kuliah atau waktu
senggang. Sooyoung memiliki seorang kakak laki-laki yang tampan bernama Choi
Siwon yang sangat tampan berusia 3 tahun lebih tua dari Sooyoung ,mereka berdua
terlahir dikeluarga kaya.
*********
Dirumah cukup luas ,berlantai dua dan ada beberapa fasilitas memadai didalam rumah itulah rumah yang ditempati Yuri dan Yoonhee. Pagi ini ,Yuri dan Yoonhee yang sudah bangun sedang sarapan juga bersiap untuk menjalankan kegiatan mereka seperti biasanya.
(Yoonhee baru
selesai memasak makanan sarapnnya.)
“kau kuliah atau
kerumah sakit?” tanya Yuri
“ohh aku kerumah
sakit hari ini” jawab Yoonhee duduk dihadapan Yuri
“tidak ada masalah
kan disana?” tanya Yuri
“aniyo
,gwaenchanna” jawab Yoonhee mulai makan
“Unni sendiri
kenapa tidak berangkat kuliah?” lanjut tanya Yoonhee
“aku menunggu
dijemput Sooyoung ,mobilku baru saja masuk bengkel kemarin ,apa kau dijemput
Ilwoo?” balik tanya Yuri seraya memflap ponselnya
“ne ,dia juga
harus menangani beberapa pasien dirumah sakit” jawab Yoonhee
(terdengar suara
klakson mobil.)
“itu Sooyoung atau
Ilwoo?” tanya Yuri bersiap berdiri
“suara klaksonnya
terdengar lima kali ,itu berarti Ilwoo ,aku berangkat dulu nde ,annyeong”
Yoonhee pergi
Didalam perjalanan
menuju rumah sakit ,Yoonhee dan Ilwoo seperti biasanya pergi bersama kerumah
sakit juga sering mendapat tugas yang sama dan membuat gosip-gosip kecil yang
sering dibicarakan oleh para perawat dirumah sakit.
“kau sudah
sarapan?” tanya Ilwoo
“tentu saja ,kalau
aku tidak sarapan Yuri unni bisa memarahiku” jawab Yoonhee
“sepertinya nanti
aku tidak bisa mengantarmu pulang ,Deok sonsengnim memberiku beberapa tugas
yang harus diselesaikan hari ini” jelas Ilwoo
“baiklah ,tidak
apa aku bisa naik bus nanti ,oh ya kau masih ingat dengan pasienku yang anak
kecil itu?” tanya Yoonhee
“anak kecil?
Jaeyoung Lee? Ya aku masih ingat ,wae?” balik tanya Ilwoo seraya fokus
mengendarai
“perkembangan
kesehatannya sudah sangat membaik ,hari ini dia sudah boleh pulang” cerita
Yoonhee senang
“ini semua juga
berkat bantuanmu yang bisa membujuknya” lanjut Yoonhee
“lalu balasannya
apa? Ucapan terima kasihnya darimu?” ledek Ilwoo menunjuk-nunjuk pipi kirinya
“omo~.. kau
meminta balasannya nde? Hmm.. baiklah akan aku pikirkan lagi nanti” jawab
Yoonhee mencubit pipi Ilwoo
Sesampainya
dirumah sakit ,mereka berpisah karena ternyata hari ini pasien mereka berbeda
jauh ruangannya.
“sampai bertemu
saat jam makan siang nanti” ucap Ilwoo memisahkan diri
“nde ,aku akan
menghubungimu jika aku sudah selesai nanti” jawab Yoonhee juga pergi kearah
yang berlainan dengan Ilwoo
Ilwoo pergi
keruangannya untuk mempersiapkan dokumen pemeriksaan juga meminta beberapa
perawat untuk menenaminya lalu Ilwoo pergi kekamar rawat tempat anak kecil
dibagian utara.
“annyeonghaseyo”
ucap Ilwoo membuka pintu
“ahh lihat itu
dokter tampan datang” ucap para ibu yang sedang menenami anak-anaknya
“hi hyera
,bagaimana keadaanmu hari ini?” sapa Ilwoo mendekati salah satu ranjang dikamar
rawat itu
“keadaanku sehat
,apa aku boleh pulang?” tanya Hyera anak kecil itu
“kau ingin pulang?
Baiklah kalau kau rajin makan dan meminum obatmu besok kau boleh pulang” jawab
Ilwoo memeriksa Hyera dengan stetoskop
“aku akan meminum
obatnya sampai habis” jawab Hyera
(Ilwoo memeriksa
seluruh anak kecil disana dan sekarang pasien yang terakhir yang berada
dipaling sudut.)
“Chanho ,bagaimana
keadaanmu?” tanya perawat yang mendampingi Ilwoo
“namamu Han Chanho
,mana ibumu?” tanya Ilwoo
“a.. Sonsengnim
,dia itu anak yatim piatu” ucap pelan perawat tadi
“ohh ,mianhae aku
tidak tau” ucap Ilwoo mulai memeriksa Chanho
DiDongguk
University ,Yuri dan Sooyoung baru saja selesai mengikuti kelas bahasa jerman
dan memutuskan untuk pergi makan dan mengobrol dikantin.
“ya ,kau pasti
kenal dengan Lee Hyukjae itu kan?” ujar Sooyoung
“aku sering
mendengar namanya ,wae? Kau menyukainya?” ledek Yuri
“aniya ,aku dengar
dia sedang mengencani Jessica juga Tiffany” cerita Sooyooung
“bukankah dia
memang terkenal playboy seperti itu” sahut Yuri
“apa kalian sedang
membicarakanku?” tiba-tiba orang yang sedang mereka bicarakan ada dibelakang
mereka
“aigoo.. kau
kenapa bisa ada disini?” ucap Sooyoung kaget
“kau seperti hantu
yang bisa datang kapan saja” ucap Yuri
“aku mendengar
kalian berdua membicarakanku?” tanya Eunhyuk
“ya dia yang
membicarakanmu ,silahkan mengobrol berdua” jawab Yuri berjalan menghindar
“ahh ani aniya
,temanku itu menyukaimu jadi dia pergi karena malu kau datang” jawab Sooyoung
gugup
“jinjja? Dia
menyukaiku?” Eunhyuk menunjuk Yuri
“kya~.. tunggu
aku” Eunhyuk mengejar Yuri
Saat jam makan
siang ,Ilwoo dan Yoonhee makan siang bersama dicafe dekat rumah sakit.
“bagaimana dengan
pemeriksaan tadi?” tanya Yoonhee
“lumayan banyak
yang aku periksa ,dan aku merasa kasihan dengan salah satu pasienku” jawab
Ilwoo
“wae?” sahut
Yoonhee
“dia anak yatim
piatu ,dan selama dirumah sakit tadi aku tidak melihat siapapun yang mendampinginya”
cerita Ilwoo
“kasihan sekali
dia ,dia sakit apa dan siapa namanya?” tanya Yoonhee
“Han Chanho
,umurnya baru 6 tahun sakitnya memang tidak parah hanya kena tyfus saja dan
pencernaannya kurang baik” jawab Ilwoo lagi
Waktu menunjukan
pukul 6.10 pm ,waktiu kerja Yoonhee sudah selesai dan sekarang bisa pulang
karena tidak diantar Ilwoo Yoonhee jadi pulang naik bus dihalte.
“mendengar cerita
Ilwoo tadi aku jadi kasihan dengan anak itu” ucap Yoonhee
“eommanim
,tanganku sakit sekali” datang seorang anak kecil menangis menghampiri ibunya
yang berdiri didekat Yoonhee
“tahanlah sebentar
,sampai dirumah akan aku obati” jawab eommanim itu
“tapi ini sakit
,sulit digerakan” sahut anak kecil itu lagi
“maaf ,apa aku
boleh memeriksa tanganmu?” tawar Yoonhee menghampiri anak kecil itu
“tanganku sakit
sekali ,disini” anak kecil itu menunjuk bagian lengannya
“ahh ini hanya
rasa nyeri saja ,kau terlalu lelah mengangkat benda-benda berat jangan diulang
lagi nde ,kalau terus dilakukan tulang tanganmu bisa kaku” jelas Yoonhee
selesai memeriksa
“apa kau seorang
dokter?” tanya eommanim anak kecil itu
“ne ,aku dokter
diSeoul Hospital” jawab Yoonhee
“oh ya ,ini aku
berikan resep obat jika tangannya sulit digerakan lagi” Yoonhee mengeluarkan
kertas juga pulpennya lalu menulis sesuatu
“ne ,kamsamnida”
ucap eommanim itu
(bus tujuan arah
rumah Yoonhee pun datang ,Yoonhee berpamitan lalu pulang.)
Karena jarak halte
kerumah Yoonhee masih cukup jauh jadi Yoonhee berjalan kaki dari halte sampai
rumahnya.
“hari ini jauh
lebih melelahkan ,ahh ne apa halmoni itu sudah meminum obatnya?” pikir Yoonhee
segera mengeluarkan ponselnya lalu mengetik sesuatu
“halmoni itu
sangat keras kepala sekali ,kenapa dia susah untuk minum obat” ucap Yoonhee
*ponsel Yoonhee
bergetar
“ahh baguslah jika
sudah diminum obatnya” Yoonhee mendapat balasan pesan yang dia kirim tadi
Yoonhee terus
berjalan sampai sedikit lagi sampai dirumahnya.
“lelah sekali
,kalau saja dia mau aku antar pulang naik mobilku” Eunhyuk baru saja selesai
mengantar Yuri pulang jalan kaki
“dia memang sangat
seksi tapi kenapa jutek sekali padaku” dumel Eunhyuk sedang berjalan
menendang-nendang kaleng minuman ditepi jalan
“mungkin dia
seperti itu karena dia menyukaiku” percaya Eunhyuk menendang kalengnya cukup
keras
“aww... sshh.. siapa
yang menendang kaleng kearahku” ucap Yoonhee kaget juga sakit
“omo ,mianhaeyo”
Eunhyuk menghampiri
“kau sembarangan
menendangnya bagaimana kalau membahayakan orang lain” omel Yoonhee
“ahh berbicara
dengan orang sepertimu tidak akan bisa selesai” jawab Yoonhee pergi
Keesokan harinya
,Yoonhee dan Yuri seperti biasa bangun pagi. Meskipun Yoonhee hanya ada jam
kuliah disiang nanti dan Yuri sudah sangat rapih tinggal menunggu Sooyoung
datang.
“bagaimana
kakimu?” Yuri baru datang keruang makan
“sudah baik-baik
saja” jawab Yoonhee sedang duduk diam
“Unni menunggu
Sooyoung unni lagi?” tanya Yoonhee
“ne ,tapi tumben
sekali dia telat datang” ujar Yuri
“mungkin ada
masalah kecil dijalan” jawab Yoonhee
(terdengar suara
mobil datang)
“mungkin itu
Sooyoung unni ,kaja cepat pergi” suruh Yoonhee
“nanti aku akan
pulang agak malam ,jadi kau makan malam duluan saja nde” suruh Yuri
“ne ,arraseo”
Yoonhee mengantar Yuri keluar rumah
Yuri membukakan
pintu untuk Sooyoung ,tapi ternyata bukan Sooyoung yang datang.
“kau? Untuk apa
kau datang lagi kerumahku?” tanya Yuri jutek
“aku mau
menjemputmu untuk pergi bersama” ajak Eunhyuk berpose so cool
“aku biasa pergi
dengan temanku ,lebih baik kau pergi saja” suruh Yuri
“Unni ada apa?”
Yoonhee menghampiri
“mwo? Kau tinggal
disini juga?” tanya Eunhyuk melihat yeoja yang semalam dilukainya
“Yoonhee kau
mengenalnya?” tanya Yuri
“dia yang
menendang kaleng dan mengenai kakiku semalam” jawab Yoonhee
“kau masih ingat
padaku rupanya ,kenalkan namaku Eunhyuk” ucap Eunhyuk menjabat tangan Yoonhee
“untuk apa dia
datang kesini?” tanya Yoonhee pada Yuri
“aku mau menjemput
Yuri ,Sooyoung bilang dia tidak bisa datang menjemput hari ini” jawab Eunhyuk
“kenapa dia tidak
bilang padaku? Darimana kau tau itu?” tanya Yuri curiga
“dia menghubungiku
semalam ,dia mendapatkan nomorku dari teman-temannya yang lain” jawab Eunhyuk
“kau pergi saja
aku bisa diantar adikku” suruh Yuri
“ahh Unni kakiku
sakit lagi ,rasanya aku tidak bisa mengantarmu” ucap Yoonhee sengaja
“kalau begitu aku
akan naik bus saja” ucap Yuri
“jarak dari sini
ke halte kan lumayan lama ,sebentar lagi kelasmu akan dimulai” ujar Eunhyuk
sengaja
“baiklah baiklah
,untuk hari ini aku akan pergi bersamamu” jawab Yuri pergi masuk kedalam mobil
Eunhyuk
Setelah hampir 2
jam setelah Yuri pergi datang Ilwoo dengan motornya.
“ada apa dengan
mobilmu?” tanya Yoonhee membukakan pintu
“aniya ,hari ini
aku ingin ada seseorang memelukku saja” jawab Ilwoo memeluk Yoonhee
“ahh kau mulai
lagi kan ,masuklah aku sudah memasak untukmu sarapan” ucap Yoonhee membalas
pelukan Ilwoo
Ilwoo dan Yoonhee
pun pergi sarapan bersama keruang makan ,selesai sarapan mereka saling membantu
merapihkan ruang makan.
“kau duduk saja
biar aku yang merapihkan ini semuanya” suruh Ilwoo
“aku tidak bisa
melihatmu merapihkannya sendirian” jawab Yoonhee sedang mengelap meja makan
“menurut saja
padaku” suruh Ilwoo lagi
“baiklah baiklah
,aku menurut” jawab Yoonhee duduk salah kursi seraya terus memperhatikan Ilwoo
(Ilwoo sibuk bulak
balik menaruh benda sesuai tempatnya.)
“kenapa kau terus
melihatku seperti itu?” Ilwoo melihat Yoonhee senyum-senyum sendiri
“ani ,hanya saja
kau terlihat sangat tampan jika sedang sibuk seperti itu” gurau Yoonhee tertawa
kecil
“bukankah sudah
sejak dulu aku memang tampan” sahut Ilwoo selesai membereskan
“ahh aku jadi
salah bilang kau seperti itu ,percaya dirimu memang jauh lebih tinggi” ujar
Yoonhee
“jika aku tidak
percaya diri ,aku tidak bisa memiliki kekasih sepertimu” jawab Ilwoo ikut duduk
disofa disamping Yoonhee
“jinja? Percaya
diri?” ledek Yoonhee
“ne ,kau orang
pertama yang membuat aku lebih percaya pada diriku sendiri” ujar Ilwoo
merangkul Yoonhee
“bukankah kau
bilang kau dulu menyukai Jung Soohyun Unni bukan aku?” ucap Yoonhee jealous
“jinja? Kapan aku
bisa mengatakan hal seperti itu? ahh rasanya aku tidak pernah mengatakannya”
ucap Ilwoo
“Baiklah aku juga
tidak mau membahasnya ,aku akan ganti pakaian dulu baru kita pergi ke
universitas” jawab Yoonhee melepas rangkulan Ilwoo dan pergi kekamarnya
Selesai berganti
pakaian ,Ilwoo dan Yoonhee pergi bersama ke universitas mereka. Sesampainya
diDongguk University tak heran banyak murid yang sering melihat mereka bersama
disekolah.
“selesai jam
kuliah bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu?” ajak Ilwoo berjalan berdampingan
bersama Yoonhee
“baiklah aku akan
menemanimu untuk hari ini” jawab Yoonhee
“aku senang
mendengarnya” Ilwoo merangkul Yoonhee
“apa kalian tidak
bisa lihat ini tempat umum” tegur Yuri datang menghampiri bersama Sooyoung dan
Eunhyuk
“wahh ,kalian itu
pacaran ya?” tanya Eunhyuk
“ada apa unni
menemuiku?” tanya Yoonhee
“jadi begini
mobilku tadi mogok dan sekarang ada dibengkel ,mobil Yuri juga masih dibengkel
kami mau mengambilnya tapi tidak ada kendaraan” sahut Sooyoung
“bukan kah ada
mobilnya dia?” Yoonhee menunjuk Eunhyuk
“aku tidak mau semobil
dengannya lagi” jawab Yuri
“unnimu takut
sekali aku ajak mengebut tadi” gurau Eunhyuk
“kau juga untuk
apa punya mobil kalau tidak dipakai? Kau setiap hari diantar dan jemput oleh
Ilwoo ,mobilmu jarang sekali dipakai” sahut Yuri menegur Yoonhee
“aku juga tidak
meminta dibelikan mobil ,harabeoji yang memberikannya” jawab Yoonhee
“memang kau bisa
mengendarai mobil? Mobilmu apa?” tanya Eunhyuk
“ferari ,dia
sangat pandai mengebut” jawab Ilwoo sebagai perwakilan
“ferari? Jinja?”
Eunhyuk kaget
“ne ,Yoonhee dan
Ilwoo mendapat hadiah mobil itu. Itu hadiah keberhasilannya bisa lulus jadi
dokter lumayan cepat” jawab Sooyoung
“unni bisa memakai
mobilku dirumah ,kunci nya ada ditempat biasa” jawab Yoonhee
“baik ,aku akan
meminjamnya sebentar” jawab Yuri
“ahh nanti mungkin
Yoonhee akan pulang terlambat ,aku mau mengajaknya pergi keluar rumah untuk
jalan-jalan” ijin Ilwoo pada Yuri
“silahkan saja
tapi jangan pulang larut malam” jawab Yuri
“ohh ya ,lain kali
apa kau mau balapan mobil denganku?” ajak Eunhyuk
“akan aku pikirkan
lagi” jawab Yoonhee
“ayo ,Sooyoung
kaja!” Yuri pergi disusul Sooyoung dan Eunhyuk
Sepulangnya jam
kuliah ,sesuai perjanjian tadi kalau Yoonhee dan Ilwoo akan pergi bersama
mereka pergi ke Namsan Tower.
“kenapa kita
kesini lagi?” tanya Yoonhee
“ini tempat
pertama kali kita bertemu ,aku senang sekali jika terus mengingatnya” jawab
Ilwoo
“pertama kali kita
bertemu ,saat itu penampilanku sedang buruk sekali” sahut Yoonhee
“yang paling
membuatku tertawa kau berlari lalu terjatuh dan lalu kepala kita saling
terbentur dan akhirnya kau malah menangis” ujar Ilwoo tertawa lucu
“memang kau pikir
kepalamu tidak keras ,kalau saja paman pemilik toko itu tidak salah paham aku
tidak akan seperti itu” jawab Yoonhee ikut tertawa
“tapi untung saja
kepala kita terbentur aku jadi bisa mengenal wanita sebaikmu” jawab Ilwoo
“aku masih ingat
saat kau bilang aku ini gadis paling menyebalkan yang pernah kau temui” tanya
Yoonhee
“itu memang benar
,karena kalau kau tidak menyebalkan seperti itu aku tidak bisa mengenalmu” gurau
Ilwoo mendekap Yoonhee dalam pelukannya
Waktu menunjukan
pukul 9 malam ,Yoonhee dan Ilwoo baru saja kembali kerumah sesampainya dirumah
ternyata ada tamu yang mengejutkan.
“unni aku pulang
,kaja masuklah dulu” Yoonhee masuk kedalam rumah bersama Ilwoo
“diluar tadi mobil
siapa?” tanya Ilwoo
“ani ,naddo
mollayo” jawab Yoonhee menuju ruang tamu
“Unni ,didepan ada
mobil siapa? Aigoo kau masih dirumahku juga? Apa kalian berduaan sejak tadi?”
Yoonhee kaget dan curiga
“ne ,itu mobilku
,annyeong! Kita bertemu terus hari ini” jawab Eunhyuk dengan santai yang sedang
duduk disofa
“aniya ,kau kan
tau aku tidak biasa sendirian jadi aku memintanya menemaniku sampai kau pulang”
jawab Yuri gugup
“oohh begitu ,aku
kira kalian berdua itu....” ucap Ilwoo
“ahh ani ani andwaeyo
,aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa” jawab Yuri cepat
“kami tidak
mengatakan kalau kalian ada hubungan?” skak mat Yoonhee
“kya Kwon
Yoonhee~a ,aku ini Unnimu kenapa kau bersikap seperti itu padaku?” tegur Yuri
agak malu
“rencananya aku
mau membuatnya jadi menyukaiku” jawab Eunhyuk killer smile
“ashh kau ,apa
yang kau katakan ,ahh adikku sudah pulang ,kau sudah boleh pulang sekarang
,pergilah ,pali!” suruh Yuri agak mengusir
“bagaimana unni
bersikap seperti itu pada orang yang menolongmu?” tegur Yoonhee
“kebetulan kami
membeli makanan dalam perjalanan tadi ,bagaimana kalau kita makan bersama lagi”
ajak Ilwoo
“baiklah ,kita
makan bersama ,sejak tadi aku belum makan ,Unnimu itu sudah sangat jutek juga
sangat pelit ,memberikanku minuman juga tidak apalagi menawarkanku makanan”
ujar Eunhyuk membuat Ilwoo tertawa
“Unniku memang
sikapnya seperti itu” jawab Yoonhee
“aku tidak pandai
memasak makanya aku tidak menawarkanmu makanan” jawab Yuri pergi duluan keruang
makan
Hari demi hari
sangat cepat berlalu ,kini sudah hampir diakhir bulan Juni dan berarti sudah
hampir tiga minggu Eunhyuk mengenal Yuri begitu juga sebaliknya dengan Yoonhee
juga Ilwoo terhadap Eunhyuk. Sore ini mereka semua berencana pergi ke vila
milik Eunhyuk didaerah Namyun bersama Siwon juga. Setelah sampai mereka
menempati kamar masing-masing ,kamar bawah Ilwoo bersebelahan dengan Yoonhee juga
Siwon ,sementara Yuri yang dikamar atas bersebelahan dengan Eunhyuk lalu baru
kamar Sooyoung.
“apa kalian suka
tempatnya?” tanya Eunhyuk
“lumayan bagus
,lagipula Unniku ini sangat suka sekali suasana taman juga pantai ,kau pandai
memilih tempat” ucap Yoonhee
“ne ,Yuri sangat
menyukai bunga mawar dan tulip san suasana jembatan dipinggir pantai” beritahu
Ilwoo
“jinja? Aku tidak
tahu kalau kau menyukai pantai sama sepertiku?” ujar Eunhyuk seakan ada sesuatu
yang membahagiakan
“sudahlah kau
tidak perlu seperti itu ,sejak dulu Yuri sudah menyukai orang lain” keceplosan
Sooyoung langsung membungkam mulutnya
“kya~ Sooyoung~a
kenapa kau berbicara seperti itu” tegur Yuri
“siapa yang kau
sukai sejak dulu? Aku kira kau tidak pernah menyukai namja manapun?” tanya
Eunhyuk
“jinjja? Unni
tidak pernah memberitahuku? Nuguya?” tanya Yoonhee penasaran
“jangan hiraukan
omongannya ,dia hanya asal bicara” jawab Yuri
“Yuri itu sudah
menyukaiku sejak dulu” ucap Siwon percaya diri
“ahh oppa apa yang
kau katakan” Yuri malu
“mau kau kemanakan
Im Yoona?” ujar Sooyoung
Malam harinya
mereka semua bermain ditepi pantai sambil menyalakan api unggun dan bermain “truth
of dare”.
“ini namanya game
kejujuran ,siapapun yang kalah lalu akan diberi pertanyaan dan harus dijawab
dengan jujur” ucap Siwon membuka acara
“ne ,botol ini
akan diputar siapa yang tertunjuk oleh bagian ujung botolnya maka dia yang akan
menjawab dengan jujur dan yang tertunjuk oleh bagian belakangnya dia yang akan
memberikan pertanyaan apapun” jelas Siwon lagi
“ne ,arraseo aku
sudah sering bermain ini bersama teman-temanku” ucap Yoonhee
“baiklah akan aku
putar botolnya” ucap Eunhyuk
Permainan pun dimulai
,botol itu sudah mulai berhenti diarah manapun dan pada siapapun dan membuat
suasana riang ,lucu ,haru ,menyedihkan dan macam-macam kini sudah kesekian
kalinya botol itu berputar. Setiap lima kali putaran mereka bergeser juga
bertukar tempat duduk agar semuanya mendapat gilirannya.
“ahh Siwon oppa
kau kena lagi denganku” ucap Yoonhee senang
“ugh ,aku harap
kau tidak bertanya yang aneh-aneh lagi” pinta Siwon yang sejak tadi ditanya
yang aneh-aneh
“jika oppa
dilahirkan kembali didunia ini oppa ingin jadi seperti apa?” tanya Yoonhee
“mungkin aku ingin
jadi seperti bintang yang dapat bersinar dengan kemampuanku sendiri” jawab
Siwon seraya memperhatikan bintang-bintang dilangit
“star? Kenapa kau
mau jadi bintang?” tanya Eunhyuk
“jika kita seperti
bintang ,kita dapat bersinar dengan usaha juga kemampuan kita sendiri ,aku
ingin dikenal orang banyak dengan usaha dan kerja kerasku seperti bintang yang
memberi cahaya tanpa bantuan dari siapapun” jawab Siwon
“baiklah sekarang
giliran selanjutnya” Sooyoung memutar botolnya
“ahh botolnya
berhenti lagi padamu” ucap Yoonhee menatap Ilwoo
“Yuri apa yang
ingin kau tanyakan?” tanya Ilwoo karena giliran Yuri yang bertanya
“aku hanya ingin
tanya apa ada orang lain yang kau sayangi selain adikku?” tanya Yuri to the
point
“pertanyaanmu
menantang sekali” ujar Sooyoung
“aku senang unni
bertanya seperti itu ,jawablah” pinta Yoonhee
“tentu saja ada
,baik Yoonhee maupun orang itu aku menyayangi mereka berdua karena mereka orang
paling penting dalam hidupku” jawab Ilwoo
“nuguya?” sahut
Eunhyuk perlahan
“eommanim ,aku
sangat mencintainya juga Yoonhee” jawab Ilwoo
“ohh aku kira kau
menyukai yeoja lain atau berselingkuh dari Yoonhee yang sudah sangat baik
padamu itu” ucap Sooyoung
“itu tidak mungkin
aku lakukan” jawab Ilwoo
“jinja? Tapi apa
yang akan kau lakukan jika aku meninggalkanmu?” ledek Yoonhee
“aku juga yakin
kau tidak akan melakukannya padaku” jawab Ilwoo
Malam itu sudah
terasa sangat larut ,permainan pun terhenti semuanya kembali kekamar masing-masing.
Tapi Yoonhee yang belum bisa tidur kembali lagi ketepi pantai.
“aku kira oppa
sudah tidur dikamar” ucap Yoonhee membuat Eunhyuk kaget
“aku sudah kekamar
tapi tidak bisa tidur” jawab Eunhyuk yang sedang berdiri bermain air
“kau sendiri?”
tanya Eunhyuk lagi
“aku juga sama”
jawab Yoonhee
“kau terlihat
sedang memikirkan sesuatu?” tanya Eunhyuk
“ne ,oppa benar”
jawab Yoonhee sedih
“boleh aku tau apa
yang kau pikirkan?” tanya Eunhyuk terus
“ini akan sedikit
membingungkan jika aku ceritakan” gurau pelan Yoonhee
“ceritakan saja
anggap aku cerminmu yang dapat mengerti semua kata-katamu” sahut Eunhyuk
“sebenarnya bisa
dikatakan kalau aku merebut seseorang dari Unniku sendiri” cerita awal Yoonhee
“apa maksudmu
Ilwoo?” tanya Eunhyuk
“ne ,Ilwoo Oppa
lebih dulu kenal dengan Yuri Unni dan beberapa kali datang kerumah tapi tidak
pernah bertemu denganku karena memang aku jarang dirumah” ucap Yoonhee
“kau pasti sibuk
mengejar impianmu sebagai dokter” ucap Eunhyuk
“saat itu aku
tidak ada jam kuliah jadi aku dirumah saja ,Yuri Unni sudah berangkat sejak
pagi sekali ,pagi itu aku sedang duduk sambil membaca berita di i-padku lalu
datang seseorang masuk kerumahku tanpa mengetuk pintu ,aku berteriak karena aku
sangat kaget ,saat itu penampilanku sangat buruk ,Ilwoo jadi menganggapku
seroang pembantu dirumah itu” cerita Yoonhee lagi
“jinja? Itu pasti
sangat lucu ,bisa kau lanjutkan lagi”
“dia menanyakan
Unniku ,lalu menyuruhku membuatkannya minum dan dia duduk disofa sambil
menunggu Unniku ,karena aku kesal jadi aku mengerjainya dengan membuat kopi
asam dan juga asin ,ekspresi wajahnya sangat lucu sampai membuatku tertawa tak
bisa berhenti” lanjut Yoonhee ikut mengekspresikan apa yang dikatakannya
“akhirnya dia pun
pulang ,sore harinya ketika Yuri unni pulang aku tanyakan padanya apa dia
sedang dekat dengan seorang pria ,dia hanya senyum senyum lalu berkata aku
sedang menyukai seseorang yang sangat baik ,setelah Ilwoo tahu kalau aku adalah
adiknya ,dia terus meminta maaf padaku ,dia selalu tahu disaat aku sendirian
dirumah jadi dia selalu datang ,ternyata dia tahu karena kami mengambil jurusan
yang sama” cerita Yoonhee yang sepertinya terhenti
“lalu apa yang
membuatmu merasa kau merebutnya dari Yuri?” tanya Eunhyuk ingin tahu sampai
akhir
“karena sering
bersama ,dia menyatakan perasaannya kalau dia menyukaiku ,aku bertanya
bagaimana perasaannya terhadap unniku ,lalu Ilwoo menjawab sejak mengenal Yuri
aku tidak ada perasaan apa-apa hanya sebatas sahabat, saat aku memberitahu Yuri
Unni kalau Ilwoo menyatakan perasaannya padaku ,raut wajahnya sangat berbeda
,lalu dia pergi meninggalkanku dengan alasan ingin pergi tidur ,beberapa hari
dia tidak berbicara denganku karena itu juga aku tidak menjawab Ilwoo dengan
cepat” cerita Yoonhee lagi
“lalu bagaimana
kau menjawab Ilwoo? Sejak aku kenal wanita ,baru Yuri lah yang membuatku
benar-benar tertarik tidak seperti sebelumnya” jawab Eunhyuk ikut bercerita
“aku tidak tau
sebelumnya ada hal apa yang terjadi ,Yuri Unni mengajakku makan siang dengan
alasan minta maaf karena menyuekanku beberapa hari itu dan dia bilang jika
Ilwoo terbaik untukmu kau terima saja aku yakin dia bisa menjagamu dengan baik”
jawab Yoonhee
“lalu Ilwoo
menyatakan perasaanya lagi seraya dibantu Yuri? Benarkan? Yuri sudah
menceritakan yang itu padaku” ucap Eunhyuk tersenyum karena bisa menebak
Setelah cukup lama
saling bercerita ,Yoonhee dan Eunhyuk kembali masuk kedalam vila.
“ne kamsamnida
oppa sudah mau menemaniku juga mendengarkan ceritaku” ucap Yoonhee berjalan
masuk kekamarnya
“ne ,gomapta.
Selamat tidur” Eunhyuk naik keatas tangga
Keesokan paginya
,mereka semua sudah memulai kegiatan. Pagi hari mereka mulai dengan olahraga
didekat tepi pantai.
“olahraga yang
pertama adalah lari ,para namja semua berdiri disebelah sana lalu para yeoja
diarah yang berlainan ,para namja akan berlari secepat mungkin untuk menjemput
pasangannya tapi saat kembali kegaris finish pasangan tersebut harus berjalan
mundur ,siapa yang sampai duluan dia yang menang” ucap Siwon
“ne ,arraseo”
jawab Ilwoo
“baiklah ,hana dul
sat” mereka semua berlari
Mereka berlari
dengan sangat cepat dan dipenuhi dengan senyuman bahagia dan canda tawa saat
berolahraga yang diselingi game itu. selesai berolahraga semuanya kembali masuk
kedalam vila dan mulai untuk sarapan pagi ,masakan Yoonhee dibantu Ilwoo.
“semua masakannya
sudah siap” datang Yoonhee dan Ilwoo membawa menu makanan yang terakhir
“kalian berdua
sangat cocok sekali ya” ucap Siwon tanpa sengaja
“ahh sudahlah
jangan banyak bicara ,segera kita makan” ucap Eunhyuk mulai bersiap makan
“Siwon oppa~”
panggil Sooyoung dari ruang tamu
“ashh anak itu
,kenapa berteriak” Siwon berdiri dari kursi makan bersiap menghampiri Sooyoung
“kalian makan
duluan saja ,aku mau menghampiri adikku dulu” suruh Siwon pergi
“baiklah ,akan aku
coba habiskan semuanya” sahut Eunhyuk
(beberapa menit
kemudian Sooyoung datang.)
“apa yang
terjadi?” tanya Yuri seketika Sooyoung datang
“Siwon oppa
kedatangan tamu” jawab Sooyoung duduk disalah satu kursi
“tamu? Nuguya?”
tanya Eunhyuk
“yeoja chingu”
singkat Sooyoung yang tak lama disusul kedatangan Siwon bersama kekasihnya dan
satu orang lagi
“semuanya kenalkan
ini kekasihku ,Im Yoona” perkenalan Siwon
“annyeong Im Yoona
imnida” ucap Yoona memberi salam
“dan ini teman
kekasihku juga temannya Sooyoung dari luar negeri Kim Hyoyeon” tambah Siwon
lagi
“Kim Hyoyeon
imnida” perkenalan Hyoyeon
“makin banyak
orang saja disini ,satu ,dua ,tiga....” Eunhyuk menghitung
“wahh ,ada delapan
orang didalam vila ini ,bagaimana pembagian kamarnya” ujar Eunhyuk
“sudahlah ,kita
semua sarapan dulu lalu membicarakan hal selanjutnya setelah selesai makan”
ucap Ilwoo
Selesai sarapan
,semuanya kembali berkumpul diruang tamu untuk masalah pembagian kamar.
“kalau begitu
Hyoyeon bersama Yoona ,Sooyoung dan Yuri bersama Yoonhee?” tanya Siwon
“kamarku sudah
tidak muat untuk bertiga” jawab Sooyoung
“diantara kalian
bertiga harus ada yang pindah dikamar depan sendirian?” tanya Eunhyuk
“aniyeyo” kompak
Sooyoung dan Yuri
“biar aku saja”
jawab Yoonhee
“kau yakin tidak
apa sendirian?” tanya Ilwoo
“aku akan
baik-baik saja” jawab Yoonhee
“maaf kalau
kedatanganku membuatmu tidak nyaman” ucap Yoona
“tidak apa ,aku
yakin unni sangat merindukan Siwon oppa sampai rela datang kesini” ucap Yoonhee
“baiklah kalau
begitu karena kalian wanita jadi kalian tidur berdua-dua dan dikamar pria itu
hanya cukup untuk 1 orang dalam 1 ranjang” jelas Siwon
“karena sudah
selesai bagaimana kalau kita jalan-jalan keluar?” ajak Ilwoo pada Yoonhee
“baiklah ,aku
setuju” Yoonhee dan Ilwoo berdiri dari sofa
“kalian mau
kemana?” tanya Sooyoung refleks
“kami mau
jalan-jalan keluar” jawab Ilwoo merangkul mesra Yoonhee
continue~ ;)
No comments:
Post a Comment